Pertolongan pada bayi dehidrasi

Pertolongan pada bayi dehidrasi
Jika bayi anda mengalami dehidrasi, maka jangan pernah panik ketakutan yang berlebihan. Langkah Pertolongan pada bayi dehidrasi yang paling jelas pertama kali dilakukan ketika bayi anda mengalami dehidrasi adalah sesegera mungkin ganti cairan tubuh anak anda yang hilang dengan memberikan minum sebanyak-banyaknya (jangan terlalu kenyang, bisa bahaya juga). Cairan yang anda berikan bisa berupa susu, juice buah, es krim, atau asi jika bayi anda masih menyusui. Berikan sesuai dengan apa yang biasa diminum. Tapi mesti ingat juga, jangan berikan es krim ketika bayi anda sedang dalam keadaan pilek. Atau juice buah saat si bayi sedang diare, hal itu malah bisa memperburuk keadaannya. Cari yang aman saja, asi atau susu. Untuk mengetahui langkah pertolongan pada bayi dehidrasi, tentunya anda juga harus mengenali gejala-gejala anak dehidrasi.

Coba lihat pada kedua matanya, apakah bengkak dan tidak seperti biasanya? Apakah kulitnya kasar, lidah menjadi kering, bayi selalu merintih, seperti seseorang yang sangat kesal dan lagi emosi. Jika biasanya bayi menangis mengeluarkan air mata, curigai jika pada saat menangis si bayi tidak mengeluarkan air mata. Dehidrasi juga kadang ditandai dengan datangnya demam tinggi hingga 38 derajat celcius atau bahkan bisa lebih. Sebagai seorang ibu, harus lebih teliti mengamati setiap saat perkembangan bayi dan keanehan-keanehannya. Jadi ibu harus smart juga dong, tau banyak informasi tentang dunia anak, agar nantinya anda bisa maksimal dalam menjaga dan merawat anak anda hingga tumbuh besar.

Pertolongan pada bayi dehidrasi

Setelah langkah Pertolongan pada bayi dehidrasi pertama sudah anda lakukan, yaitu dengan memberikan asupan cairan kedalam tubuh si bayi, maka selanjutnya berikan oralit dengan takaran yang tepat, ingat... takarannya harus tepat sesuai resep dokter, karena kalau terlalu banyak oralit justru bisa tambah memperburuk keadaan. Jika puskesmas atau rumah sakit jauh dari tempat anda tinggal, anda juga bisa membuat oralit sederhana dengan mencampurkan satu sendok madu hitam atau madu putih, satu sendok kecil garam yang beryodium, perasan jeruk lemon dan campurkan bahan tadi dengan air putih kurang lebih 1 liter saja. Tapi jangan diberikan kepada bayi sekaligus, melainkan bertahap. Jika dehidrasi pada bayi semakin tinggi segeralah bawa ke dokter, satu-satunya jalan adalah dengan memasukkan cairan kedalam tubuh si bayi dengan bantuan infuse, sebelum keadaan semakin tidak teratasi.

Beberapa pengobatan tradisional juga bisa membantu dalam tindakan pertolongan pada bayi dehidrasi seperti rebusan air tajin (air rebusan beras). Ternyata air tajin itu bisa membantu mengobati dehidrasi, karena dari beberapa sumber penelitian, ternyata air tajin mengandung glukosa pollimer, yaitu zat gula yang sangat mudah diserap dan dicerna oleh tubuh. Di dalam tajin juga mengandung protein polliglukosa yang memiliki peranan untuk memperlambat fases pada dehidrasi bayi. Demikan sharing tentang pertolongan pada bayi dehidrasi, semoga bermanfaat.