Inilah Akibatnya Jika Masker Tak Standar Digunakan Berkali-kali

Masker tentu saja bukan lah benda asing di tengah masyarakat. Utamanya masyarakat Riau yang kerap mengalami ganguan pencemaran udara, masker sudah menjadi barang kebutuhan yang harus dimilik. Sayangnya tak semua orang memakai masker standar sesuai dengan kebutuhan. Banyak orang yang memilih menggunakan masker tak standar yang pengunaannya malah digunakan berkali-kali. Banyak yang tidak tau efeknya bagi kesehatan. 

Secara umum masker berfungsi untuk memfiltrasi partikel-partikel jahat seperti kuman dan karbonmonoksida yang terkandung dalam polusi udara sebelum akhirnya masuk ke dalam tubuh lewat saluran pernapasan. Ada beberapa hal yang perlu diketahui berkaitan dengan penggunaan masker. Seperti dijelaskan Spesialis Paru dr. Agus Dwi Susanto, Sp.P(K)., di peluncuran program Combi Hope di SMP-SMA Labschool Kebayoran, Senin (7/4/2014), begitu banyak jenis masker yang dijual di pasaran dengan fungsi yang berbeda pula. "Salah satu jenis masker yang memiliki kemampuan filtrasi hampir 100 persen adalah N95," ujar ahli paru dari Rumah Sakit Persahabatan, Jakarta, ini. 

Ia menegaskan terlepas dari kualitasnya, masker jenis apapun itu sebaiknya digunakan cukup sekali saja. Terlalu sering digunakan menjadikan masker sebagai tempat bersarangnya bakteri dan kuman. Jika terakumulasi lalu terhirup, bahayanya justru berlipat ganda. Agus juga menyarankan untuk tidak mencuci masker. Bila dicuci, serabut dalam masker akan melebar. Ini akan berpotensi menyebabkan kemampuan filtrasi masker berkurang. Dalam kesempatan tesebut, Agus juga mengungkit soal penggunaan syal yang dibasahi sebagai cara paling efektif untuk menangkal karbonmonoksida. "Belum ada bukti medis, namun kain basah adalah tempat paling berpotensi bagi kuman dan bakteri untuk bersarang karena berlembab," ujarnya. 

Tahukah anda cara pakai masker yang banyak dibagikan di jalan-jalan? Ternyata dua sisi pada masker itu ada perbedaan fungsi dalam memakainya. Kalau anda sedang sakit (semisal flu) maka sisi putih menempel di muka, fungsinya untuk mencegah mikro-organisme keluar dari mulut dan hidung anda, supaya tidak menyebar ke tubuh orang lain. Sedangkan untuk mencegah partikel-partikel (semisal debu vulkanik atau asap) atau mikro-organisme masuk ke tubuh anda, maka pemakaian masker dibalik, sisi putih di luar dan sisi yang berwarna menempel di muka. 

Hendaknya, siapapun yang membagi masker, juga memberitahukan cara penggunaan ini, sehingga masker yang dibagikan tidak mubazir atau sia-sia.