Catatan Kerja Penuh Cinta, Sjachroedin

Judul Buku : MerampungkanTugas Sejarah, Memoar Komjen Pol.(Purn) Drs. H. Sjachroedin Z.P., SH. Satu Dekade Memimpin Pembangunan Lampung(2004-2014)
Penulis       : ZulfikarFuad
Penerbit      : AlifesInc - PT. Media Kisah Hidup
Cetakan       : I: 2014
Halaman      : 292Halaman
ISBN            : 978-602-14481-1-3

Pekerjaan menjadi pemimpin daerah itu bukan hal mudah. Penuh tuduhan dari publik. Belum lagi persoalan mendasar suatu daerah yang sulit diatasi oleh karena gejolak politik terus terjadi. Itulah mengapa kerja kepala daerah harus dilandasi dengan cinta, sebab bila tidak, sehari ia memimpin akan tumbang dihujat publik yang tak menyukainya. Cinta dan sabar, itu juga menjadi hal mendasar keberhasilan seorang kepala daerah. Komjen. Pol. (purn). Drs. H. Sjachroedin Z.P, S.H selaku gubernur Lampung saat ini menuangkan rekam jejak kerjanya yang mengharu biru dalam sebuah buku biografi pengalaman ia memimpin Lampung selaku negeri Sai Bumi Ruwa Jurai. 

 Sjahroedin mengawali ceritanya, bagaimana ia didesak oleh orang-orang agar maju menjadi orang nomor satu di Lampung. ‘Jadi tidak mudah bagi saya menjawab permintaan tokoh dan warga Lampung, meski tinggal menjawab satu kata, bersedia. Sebaris huruf sederhana yang membentuk kata bermuatan energi positif yang padanya melekat komitmen dan tanggung jawab. Jelas bagi saya terjun ke gelanggang politik dan maju sebagai calon Gubernur Lampung itu berarti mewakafkan hidup saya untuk rakyat Lampung.’ (hal:7). Lantas cinta itu pun datang memberi kekuatan pada pria yang memiliki empat orang anak ini. Dengan cinta itulah awal dari ia membangun kerja-kerja besar menuntaskan masalah-masalah di Lampung yang selama ini secara konservatif tak kunjung selesai. ‘Saya mencintai tanah Lampung seperti cinta saya kepada ibu kandung. Saya punya banyak keluarga dan sahabat. Itu modal saya mengabdi untuk Lampung.’ (hal: 11) 

Di dalam buku memoarnya itu Sjachroedin menyebutkan, bahwa dalam langkah pertama yang ia lakukan dalam menjalankan tugasnya sebagai kepala daerah adalah penanganan terhadap kemiskinan dan pengangguran yang mendesak. Dalam rangka mempercepat upaya pembangunan di daerah, Sjachroedin menerapkan strategi menggandeng para investor sebanyak-banyaknya. Sementara sebagai strategi pengokohan kekuasaan, Sjachroedin memilih menjadikan media sebagai mitra kerjanya. Ia memilih bersahabat dengan pers agar pihak media mendukung arah pembangunan yang ia jalankan. Bukan hanya itu, tersebut pula secara lengkap keberhasilan-keberhasilan dari Sjachroedin dalam membangun infrastruktur daerah seperti jalan tol, jembatan Selat Sunda, Terminal Agrobisnis, Menara Siger, pengembangan perkeretaapian dan masih banyak lagi yang lainnya yang secara nyata memberikan perubahan bagi masyarakat Lampung. 

Bekerja dengan cinta membangun tanah kelahiran merupakan modal awal kesuksesan karir gubernur yang didukung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan pimpinan Megawati tersebut. 

Buku ini disajikan dengan gaya penuturan yang enak dibaca, ringan dan menyentuh emosi pembaca. Layak dibaca oleh mereka yang ingin tahu lebih detail mengenai karir dan kehidupan sosok Sjachroedin yang mengaku memiliki paham marhaenis dalam dirinya. Bagi para kepala daerah lainnya, buku ini tentu saja menjadi spirit cara kerja yang lebih baik, agar bisa menciptakan keberhasilan dalam setiap kebijakan yang ditempuh, meski terkadang dianggap kurang populer.

Diresensi oleh: Nafi’ah Al-Ma’rab/ penulis Riau