Pavel Durov, Si ganteng Pemilik Telegram Yang Bikin Baper

foto: theiranproject.com
Belakang dunia jagad maya dihebohkan dengan rencana pemerintah memblokir jejaring sosial telegram. 

Di balik kehebohan tersebut, ternyata para netizen lebih fokus memperhatikan si pemilik telegram, sebagai pria tampan kelahiran 10 Oktober 1984 asal Rusia. 

Durov merupakan salah satu pemuda sukses yang menghabiskan waktu kecilnya di Turin, Italia. Ayahnya seorang dosen ilmu sejarah bahasa. 

Pendidikan sekolah dasar Durov ditempuh di Turin. Setelah lulus, ia kembali ke kota kelahirannya St. Petersburg untuk menempuh kuliah di Academy Gymnasium. Ia lalu mengikuti jejak ayahnya mengambil jurusan filologi, ilmu yang juga mempelajari sumber sejarah tertulis. 

Pada saat kuliah, Durov mulai tertarik mempelajari pemrograman. Sampai kemudian ia berhasil membuat sebuah aplikasi perpustakaan online. 

Ia pun kemudian menjadi terkenal di kampus tempat ia belajar. Pihak kampus kemudian mendukung Durov mengembangkan forum kampus di tingkat universitas. 

Semenjak itu karir Durov semakin terkenal. Sebelumnya, Durov pernah menggagas pembuatan jejaring sosial khusus mahasiswa, namun akhirnya karena alasan dana dan sumber daya, rencana tersebut gagal. 

Teman lama Durov di Amerika tertarik dengan Durov setelah membaca prestasi pria tampan itu di koran. Vyacheslav Mirilashvili pun menghubunginya, lalu pada usia ke 22 tahun, tepatnya 10 Oktober 2006, mereka merilis VKontakte, jaringan sosial mahasiswa. 

VKontake menjadi popular, hingga pada Februari 2007, tercatat sudah 100 ribu pengguna VKontakte. Keuntungan yang dihasilkan VKontakte sempat mencapai US$ 3 miliar. Pada 21 April 2014, era VKontakte ini pun berakhir. 

Hal ini disebabkan karena pemerintah setempat menekan dirinya untuk memberikan akses data dari lawan politik pemerintah. Durov yang begitu menginginkan privasi dari penggunan media sosialnya pun memilih hengkang dari Rusia. 

Akhirnya Durov dan kakaknya Nikolai Durov mengembangkan aplikasi Telegram. Aplikasi ini menggunakan enkripsi yang sangat kecil kemungkinannya untuk disadap.