Fiesta Bokor Riviera, Wisata Budaya Baru di Kepulauan Meranti

Sebagai salah satu kabupaten yang baru di Propinsi Riau, Kepulauan Meranti menyimpan banyak potensi yang harus terus dikembangkan. Kekayaan alam yang cukup berlimpah di kawasan ini seyogyanya mampu meningkatkan sector perekonomian daerah. Pariwisata juga menjadi salah satu potensi dari Kepulauan Meranti yang mesti dikembangkan. Mengingat posisi Meranti yang menjadi teras negera RI di kawasan perbatasan dengan negara jiran Malaysia. 

Salah satu pariwisata baru di bidang budaya yang saat ini sedang dikembangkan adalah apa yang disebut dengan Fiesta Bokor Riviera. Even Fiesta Bokor Riviera merupakan pagelaran lomba lari di atas tual sagu. Hajatan satu-satunya di Indonesia itu, merupakan tradisi dan budaya asli masyarakat Kepulauan Meranti secara turun temurun. Apresiasi atas kegiatan itu, Badan Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) yang menaungi wilayah Riau, Kepri, Jambi dan Bangka Belitung di Tanjung Pinang beberapa waktu lalu mengusulkan lomba lari di atas tual sagu menjadi cagar budaya nasional. Dan tentu saja kita berharap, lomba itu menjadi ikon bagi Kabupaten Kepulauan Meranti. 

Agenda wisata budaya ini menjadi agenda tahunan di Desa Bokor, Kecamatan Rangsang Barat. Pesertanya bukan hanya seniman tanah air namun juga diikuti oleh seniman negara jiran seperti Malaysia. 

Selain Fiesta Bokor, wisatawan juga bisa menikmati sajian berselancar (surfing) lumpur di pantai Merbau. Kegiatan itu terinspirasi dari tradisi masyarakat mencari biota laut yang berada di pantai berlumpur. Tradisi yang dikenal dengan mendongkah itu, akan kita kemas dan pasarkan menjadi event wisata baru. Adalagi, wisata kota lama. Kota Selat Panjang dengan segala kekhasan gedung-gedungnya, keunikan masyarakatnya yang heterogen menjadi potensi luar biasa. 

Di kawasan Selatpanjang lainnya yakni Tebingtinggi Timur, kita bisa menyaksikan potensi perkebunan dengan panorama alam yang sangat indah. Potensi pantai Tanjung Gadai yang landai dengan pasir putihnya. Menghadap daratan sumatera dan perairan kawasan segitiga dengan Kepri, menjadikan daerah ini sangat nyaman untuk dijadikan pusat pengembangan industri pariwisata maritim.