Potensi ASI Hentikan HIV

PENELITI telah menemukan bahwa antibodi yang membantu menghentikan HIV telah ditemukan dalam ASI. Para peneliti di Duke University Medical Center mengisolasi antibodi dari sel-sel imun yang disebut sel B dalam ASI dari ibu yang terinfeksi di Malawi. Terlihat bahwa sel B dalam ASI dapat menghasilkan antibodi yang dapat menghambat virus penyebab AIDS.

HIV-1 dapat ditularkan dari ibu ke anak melalui ASI. Ini menciptakan tantangan bagi ahli untuk membuat pemberian makanan bayi yang aman di daerah yang rentan HIV. Namun, hanya satu dari 10 ibu menyusui yang terinfeksi HIV yang bias menularkan virus kepada bayi mereka.

Peneliti senior Sallie Permar, MD, PhD, asisten profesor pediatri dan penyakit menular di Duke berkata, "Kami menanyakan apakah ada respons imun yang melindungi bayi 90 persen. Dengan begitu, kita memanfaatkannya untuk mengembangkan profilaksis sistem kekebalan (perlindungan) selama menyusui untuk ibu terinfeksi HIV-1."

"Penelitian kami memperlihatkan bahwa sel-sel B dalam ASI dapat menghasilkan antibodi penawar HIV sehingga meningkatkan respons atau sel-B untuk menghasilkan antibodi tersebut. Ke depannya, ini bisa digunakan sebagai vaksin," kata Permar.


Temuan ini juga dapat membantu peneliti untukn mengidentifikasi penularannya pada orang dewasa transmisi. Studi ini dipublikasikan pada 18 Mei 2012 di PLoS One, sebuah jurnal terbuka yang diterbitkan oleh Public Library of Science. ***