Taman Pelangi, Wisata Malam di Yogyakarta

Taman Pelangi, Wisata Malam di Yogyakarta

Siapa yang pernah melihat pelangi melengkung di malam hari? Pasti jawabannya tidak pernah atau tidak mungkin ada pelangi di malam hari, kan? Sebab kemunculan pelangi berkaitan erat dengan sinar matahari dan rintik hujan. Namun di Yogyakarta, para turis domestik dan internasional dapat melihat pelangi di malam hari. Yup! Kita bisa melihat pelangi di taman pelangi. Keunikan dari taman ini adalah mulai beroperasi dari jam 18.00 sore hingga tengah malam. Dan, buka setiap hari.


Taman pelangi merupakan sebuah taman yang mengandalkan kekuatan pancaran lampu. Atau bisa juga dikatakan lampion-lampion yang beraneka rupa. Tidak seperti lampion yang biasanya kita lihat di Pekanbaru. Di mana lampion yang ada cenderung bulat dengan warna merah dan bisa menyala. Jika di Pekanbaru lampion yang identik dengan etnis tertentu tersebut hanya akan menyala pada saat hari-hari besar atau upacara keagamaan saja. Hal tersebut berbeda dengan taman pelangi yang memiliki semboyan “Light Up Your Live” tersebut.

Di taman ini aneka lampu didesign menjadi berbagai model hingga para pengunjung yang datang seolah berada disebuah taman yang dipenuhi aneka rupa lampion. Lampion utamanya sebagai gerbang penyambut para pengunjung didesain seperti pelangi, lengkap dengan tambahan ornamen lain seperti bunga-bunga, daun dan buah. Sehingga menghasilkan sebuah pemandangan indah yang seolah-olah seperti pelangi di malam hari yang terdapat disebuah taman.

Memasuki lebih jauh tempat rekreasi malam ini pengunjung akan dimanjakan dengan aneka rupa lampion lain. Mulai dari gerbang pertama. Gerbang dibangun dari besi hitam yang melengkung di atas kepala pengunjung. Di gerbang tersebut terdapat untaian lampion berupa bintang, bulan dan benda-benda angkasa lainnya yang tentu saja kecuali matahari. Seolah-olah seperti langit yang ditaburi oleh benda-benda langit. Melangkah memasuki gerbang pengunjung akan disabut dengan jalan panjang seluas 3 meter yang dikiri kanannya terdapat aneka lampion berupa boneka-boneka hewan seperti naga, sapi, burung yang dihiasi dengan sangat menarik.


Berbelok ke arah kiri pengunjung disambut dengan gerbang ke dua yang dihiasi dengan banyak lampu berwarna putih seolah seperti bintang yang bertaburan di malam hari. Gerbang dua ini didominasi oleh lampion berbentuk boneka hello kitty. Sama seperti gerbang pertama kawasan ke dua ini berupa jalan panjang dengan luas kurang lebih 3 meter. Di tengah-tengah jejeran boneka hello kitty yang menyala imut, terdapat lampion dengan tulisan uruf kapital “SEMARAK WISATA”.

Berbelok lagi ke arah kiri pengunjung dapat menikmati aneka lampion lain dengan berbagai bentuk. Salah satunya yang menjadi tempat favorite bagi para turis untuk berfoto adalah lampion dengan kata “Love” yang disusun menumpuk dua tingkat, sekumpulan lampion berbentuk jamur, dua ekor angsa yang berpose membentuk simbol hati. Serta banyak pilihan lainnya yang tentu saja akan memenuhi koleksi foto para pengunjung. Salah satunya adalah lampion berbentuk presiden Republik Indonesia mulai dari Soekarno hingga Susilo Bambang Yudhoyono.

Taman yang dapat ditempuh dengan 30 menit waktu berkendara dari pusat kota Yogyakarta ini juga memiliki 20 jenis permainan dan 25 stand makanan dan minuman. Di sini pengunjung juga dapat menikmati wisata air seperti bola-bola air dan mendayung bebek di kolam. Jika lelah mengintari taman, pengunjung dapat menikmati live musik di kawasan foodcourt. Bagi pengunjung yang datang dengan keluarga dan anak-anak yang masih kecil bisa menikmati permainan boom-boom car, becak mini, trampolin, euro bungge, kereta dan beragam permainan lainnya.


Taman Pelangi Yogyakarta ini terletak di Ring Road Utara kawasan Monumen Jogja Kembali (Monjali) dengan retribusi masuk taman sebesar 10.000 rupiah per orang. Konsep taman ini dapat menjadi inspirasi bagi penikmat atau pelaku pariwisata di Riau, sebab dengan adanya alternatif wisata malam ini, maka warga dapat menghabiskan malam hari mereka di taman pelangi bukan hanya di mall atau di cafe dan bar.(IS)