Hemat Dengan Termos

Termos sudah terkenal sejak dulu. Setidaknya itulah yang saya ingat. Sejak masih kecil saya sudah mengenal termos sebagai tempat menyimpan air panas. Bahkan menurut orang tua, nenek dulu pun menggunakan termos untuk menyimpan air panas. Dari situ saya menarik kesimpulan bahwa termos pasti sudah dikenal sejak zaman penjajahan bahkan mungkin lebih. Termos banyak dipakai oleh para pejuang ketika harus berada di hutan atau dinedan perang. Kegunaannya bukan hanya untuk diminum tapi juga untuk membantu membersihkan luka pada pasien yang terkena tembakan atau ranjau.

Mengingat sejarah panjang dari termos saya mengulik tentang sejarah termos, diketahui bahwa sejak tahun 1904 termos mulai berdiri dan mengenalkan produknya pada dunia dengan nama yang sama yaitu thermos. Sampai disini, saya sudah faham kenapa sejak dulu hingga hari ini orang menyebut termos sebagai tempat menyimpan air panas walaupun merk termos itu sendiri berbeda dengan thermos. Tetapi fakta alam membutktikan bahwa siapa yang jadi pelopor namanya akan terus dipakai untuk produk yang sama.

Termos berbentuk tabung dengan dua lapisan luar dan dalam. Lapisan dalam termos terbuat dari kaca sedang bagian luarnya ada yang dari plastik maupun logam. Termos juga dibuat dengan berbagai ukuran sesuai untuk kebutuhan. 

Sampai saat ini kami termasuk pengguna termos karena memang diperlukan. Termos dapat menghemat gas karena setiap ingin minum teh atau apapun yang bentuknya memerlukan air panas kami tidak perlu memasak air setiap saat. Cukup masak air sekali sehari lalu simpan dalam termos. Kegunaan termos semakin terasa ketika memiliki balita yang masih aktif minum susu. Seperti kebanyakan balita lainnya yang masih aktif minum susu, air panas tentunya diperlukan setiap saat baik siang ataupun malam.

Dapat dibayangkan jika setiap ingin menggunakan air panas harus lebih dulu memasaknya tentu sangat merepotkan. Nah, disinlah termos diperlukan agar pekerjaan lebih cepat dan efisien. 

Untuk diketahui termos bukan hanya untuk menyimpan air panas. Ada tiga jenis termos yang umum digunakan oleh masyarakat Indonesia yaitu termos air panas, air dingin dan termos nasi. Bentuk termosnya pun berbeda-beda. Jika termos air panas umumnya memiliki body yang besar, termos air dingin terkesan lebih ramping. Sedangkan untuk termos nasi pula bentuknya seperti tabung dengan ukuran yang berbeda-beda.

Untuk dapat menghemat pengeluaran rumah tangga dengan termos anda dapat mengikuti beberapa langkah dibawah ini:
Termos air panas
  • Pilih termos dengan bahan yang terbuat dari kaca beling pada bagian dalamnya karena dapat menahan suhu air panas dalam jangka waktu yang lebih lama.
  • Hindari membeli termos dengan bahan dari logam atau plastik karena tidak dapat mempertahankan suhu air dan cepat berkarat.
  • Bagian luar termos usahan berbahan plastik atau logam anti panas agar aman ketika dipegang dan tidak membahayakan anak-anak.
  • Tutup termos harus benar-benar rapat sehingga tidak ada udara yang masuk dan menyebabkan ari didalamnya menjadi cepat dingin.
Termos air dingin:
  • Termos air dingin biasa digunakan bagian medis untuk menyimpan es agar tidak cepat mencair. 
  • Campurkan beberapa bongkahan es ke dalam tabung agar suhu didalamnya tetap stabil dan air dingin tidak mudah memuai.
  • Pilih termos dengan ukuran yang sedang karena termos es lebih mudah dibawa khususnya bila bepergian.

Termos Nasi
Termos nasi banyak digunakan ketika piknik, untuk berjualan nasi atau acara pesta. Gunak termos nasi agar nasi tetap dalam keadaan panas dan tetap lembut ketika dimakan. Pilihan termos nasi sangat variatif sesuai kebutuhan. Pilihkan termos dengan tutup yang rapat agar uap nasi tidak keluar dan menyebabkan nasi menjadi dingin.

Dengan beberapa langkah di atas, anda dapat menghemat biaya dengan memilih termos yang sesuai untuk segala keperluan. Termos dengan berbagai kegunaan serta jenis yang beragam dapat dijumpai di www.thermos.co.id. Ada banyak jenis barangan termos yang ditawarkan dengan kualitas yang sudah teruji dan harga yang terjangkau.

http://www.thermos.co.id/