Ini Tandanya Smartphone Kamu Disadap

 foto: kabar45



Penyadapan ponsel akhir-akhir ini menjadi hal yang sangat kontroversi. Meski hal ini bukan merupakan sesuatu yang baru dalam dunia telekomunikasi, namun tindakan orang-orang yang tidak bertanggung jawab jelas merugikan pihak yang disadap. Terlebih lagi jika digunakan untuk kepentingan politik, maka hal itu jelas mengandung tujuan yang tidak baik. 


Banyak orang yang akhirnya memutuskan tidak memiliki handphone dengan alasan keamanan dirinya. Penyadapan dalam beberapa hal merupakan tindakan terlarang dan melanggar undang-undang. 

Sebenarnya ada cara-cara sederhana untuk mengetahui apakah smartphone kita disadap atau tidak. Berikut ini beberapa indikasi yang memberikan tanda kemungkinan smartphone kita sudah disadap: 

1. Baterai yang sangat boros 

Beberapa smartphone tertentu baterainya sangat boros, dan bisa dipastikan jenis smartphone tersebut sangat rawan disadap. Bahkan bisa jadi telah disadap. Malware dapat menguras baterai smartphone secara lebih cepat. 

Untuk memastikan hal ini, pastikan juga kondisi smartphone Anda stabil kerjanya dan tidak mengalami masalah teknis yang menyebabkan baterai cepat habis. Jika sudah demikian, baru Anda bisa berasumsi soal penyadapan. 

2. Konsumsi data lebih cepat habis 

Ciri-ciri lain smartphone yang disadap adalah konsumsi data yang lebih besar dari biasanya. Periksa lebih dulu bagaimana intensitas thetring Anda selama ini. Atau penggunaan aplikasi tertentu yang menyebabkan data cepat terkuras. Bila hal itu tak ada dilakukan, maka kemungkinan besar ada pihak lain yang menumpang pada proses penyadapan. 

3. Performa bermasalah 

Ciri lainnya adalah operasi smartphone menjadi lebih lambat, performa bermasalah. Proses membersihkan cache menjadi lebih lambat. Hal ini disebabkan karena adanya malware yang bekerja di dalam handphone. Malware mampu mengakses informasi dan memotong lintas pesan yang ada. Hal ini menyebabkan performa menjadi lebih lambat. 

4. Muncul pesan aneh 

Dalam bentuk spam, akan muncul pesan yang aneh. Pesan biasanya berisi karakter, kode atau angka dalam bentuk acak. Jangan sepelekan hal ini. 

Jika seorang penjahat cyber sudah mampu menyerang perangkat korban, maka ia bisa mengirimkan pesan tanpa diketahui oleh pemilik perangkat. Pesan sudah dikirim tersebut terkadang juga berpotensi untuk menyerang korban yang lainnya. 

5. Aplikasi yang terpasang tiba-tiba 

Perhatikan aplikasi yang sudah terpasang di smartphone. Apakah ada yang terinstall sendiri atau tidak. Jika ada, jangan anggap sepele, kemungkinan samrtphone Anda dalam kondisi yang tidak aman. 

Salah satu cara untuk mencegah terjadinya penyadapan adalah dengan mengunduh aplikasi di toko aplikasi yang resmi. Jangan sembarangan membuka tautan yang dibagikan orang. Terlebih jika sumbernya tak jelas, sebab akan merugikan keamanan smartphone Anda.