Wow, 2029 Nanti Komputer Bakal Lebih Pintar dari Manusia, Benarkah?

foto: tahupedia.com
Para pakar teknologi barat terus mengembangkan berbagai teknologi di bidang computer dengan berbagai inovasi yang hampir mirip kemampuan-kemampuan yang dimiliki manusia. 

Ray Kurzweil, seorang pakar tekonologi asal Amerika Serikat memperkirakan, pada tahun 2029 nanti, computer akan mencapai tingkat kecerdasan yang menandingi manusia. 

Hal ini sebagaimana diungkapkan sosok Director of Engineering Google tersebut dalam sebuah wawancara Konferensi South by Southwest (SXSW) di Austin, Texas, AS. 

Kondisi dimana kecanggihan computer bakal melebihi manusia sering dibahas dengan istilah singularity. 

Para penggila teknologi dan para pengembangnya memperkirakan mesin canggih computer pada beberapa tahun yang akan datang, kemampuannya akan bisa melebihi kecerdasan yang dimiliki manusia. 

Tak hanya Ray yang mengungkapkan hal tersebut, fisikawan Inggris Stephen Hawking, CEO Tesla Elon Musk dan juga sosok miliader dunia pendiri Microsoft Bill Gates juga mengungkapkan hal serupa. 

Banyak pakar yang mengungkapkan dampak negative dari hal tersebut, akan tetapi Ray percaya keberadaan teknologi bisa membantu manusia lebih pintar dalam kehidupannya. 

"Itu tidak realistis, karena bukan hanya ada satu atau dua AI di dunia, melainkan miliaran. Kecerdasan buatan juga membuat kita lebih cerdas," kata Kurzweil yang pernah menulis buku berjudul The Age of Intelligent Machines. 

Ray mengungkapkan, kisaran tahun 2030 nantinya kecerdasan buatan akan dihubungkan dengan kecerdasan manusia. Terhubung ke bagian otak bernama neokorteks. Dengan bantuan kecerdasan buatan tersebut, manusia bisa memiliki kemampuan yang lebih dalam hal yang ia inginkan. 

Misalnya seseorang ingin bermain alat musik, maka dengan kecerdasan buatan itu ia bisa mendapatkan kemampuan yang lebih. Saat ini computer sedang mengalami pengujian yang disebut dengan tes Turing. 

Tes ini merupakan uji coba untuk membuktikan apakah mesin dapat menunjukkan prilaku yang setara dengan manusia. Seperti dilansir dari laman online DGR, ilmuwan komputer Inggris Alan Turing sedang mengembangkan teknologi.