Rupiah Terus Anjlok, Ini Kata Jokowi

Nilai tukar rupiah terhadap dollar terus menurun. Nilai tukar rupiah ini tercatat sebagai angka terendah sejak tahun 1998. Berdasarkan data dari Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI), rupiah terperosok ke level Rp12.900 per dolar AS. 

Kondisi ini tentu saja sangat mengancam para pengusaha dalam negeri. Angka terendah rupiah sebelumnya pada 26 November 2008, yang mencapai Rp12.400 per dolar AS. Ditemui seusai menghadiri Rapat Kerja Pelaksana Badan Pemeriksa Keuangan Tahun 2014 Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK), Presiden RI, Joko Widodo menjawab bahwa kondisi ini umum terjadi di negara-negara dunia. 

"Ini memang di seluruh negara. Pelemahan mata uang negara-negara lain pun sama karena memang mulai ada penarikan dolar kembali ke Amerika," ucapnya di Kantor Pusat BPK, Jakarta, Selasa malam, 16 Desember 2014. 

"Moga-moga tahun depan mulai baik. Kita harapkan dalam jangka yang agak panjang untuk neraca persaingan akan terus kita dorong industri-industri yang bergerak ke ekspor dan tentu saja mengerem barang-barang impor kita," ungkap Jokowi. 

Ketika ditanya soal rapat terbatas dengan BI, Jokowi mengatakan seharusnya baru besok ia akan bertemu dengan Gubernur BI. Sayangnya rapat itu harus diundur selama beberapa hari lantaran Gubernur BI, Agus D.W. Martowardojo baru saja bertandang ke luar Indonesia.