KFC Sepakat Tak Wajibkan Karyawan Pakai Atribut Natal

Fahira Fahmi Idris salah seorang Senator asal Jakarta menjelaskan bahwa pihak management KFC sepakat untuk tidak mewajibkan karyawan Muslim dan Muslimah menggunakan atribut natal. Kesepakatan tersebut dibentuk pada saat Fahira menemui General Manager (GM) KFC di kantor pusat KFC, Senin sore. Fahira juga mengatakan bahwa GM KFC akan membuat pengumuman ke semua store manager KFC terkait kesepakatan tersebut. Fahira menekankan, jika masyarakat menemui beberapa store KFC yang menggunakan atribut natal bagi karyawan muslim maka masyarakat dapat melapor kepadanya untuk ditindaklanjuti. 

"Saya menemui Ibu marsela GM nya KFC. Dia mengelak ketika disebut mewajibkan. Tapi dari store diwajibkan. Dia berjanji untuk membuat pengumuman ke store manager agar karyawan muslim dan muslimah untuk tidak mewajibkan menggunakan atribut natal," ujar Fahira Kepada ROL, Selasa (23/12). 

Dalam waktu dekat, rencananya Fahira juga akan mendatangi pimpinan Departement Store matahari untuk menyampaikan hal sama. Tindakan yang ia lakukan ini didasari oleh banyaknya surat keluhan yang masuk dari masyarajat. 

Sampai hari ini surat yang masuk mencapai 368 surat. Ia berharap, apa yang ia lakukan ini akan membuat perayaan natal di Indonesia pada tahun mendatang tidak terjadi permasalahan yang sama yakni pemaksaan penggunaan atribut natal bagi karyawan Muslim dan Muslimah. Selain itu, dengan adanya permasalahan ini diharapkan masyarakat akan lebih memahami makna toleransi.