Alat Pemantau Kualitas Udara Pekanbaru

Kabut asap yang terjadi di Provinsi Riau kian hari kian menebal. Kondisi ini sudah terjadi sejak awal Februari lalu dan banyak menimbulkan kerugian, seperti kesehatan yang terganggu, sekolah yang harus libur, udara yang kotor serta masih banyak kerugian-kerugian lainnya.

Saat ini diberbagai daerah di Riau sudah terpasang alat pengukur kualitas udara atau air quality meter. Dengan alat ini, Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU ) dapat diketahui, sehingga kita atau pun pemerintah dapat mengambil keputusan terkait hal-hal mempengaruhi kesehatan.

Pekanbaru memiliki dua public data display yang menampilkan data kualitas udara (data ISPU) hasil dari pemrosesan data. Pertama terletak di Jl. Jenderal Sudirman (depan Kantor Walikota Pekanbaru) dan yang kedua terletak di Jl. Tuanku Tambusai (dekat simpang Mall SKA), dan Kulim. Data ISPU ini berlaku sejak jam 15.00 wib. s/d jam 15.00 wib hari berikutnya

Kota Pekanbaru merupakan salah satu dari 10 (sepuluh) kota di Indonesia yang mendapatkan bantuan Peralatan Pemantau Kualitas Udara Ambien, bersama kota-kota lainnya seperti Medan, Jambi, Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Denpasar, Palangkaraya dan Pontianak. Sementara itu yang menjalankan pemantauan kualitas udara adalah Laboratorium Udara yang merupakan bagian dari Badan Lingkungan Hidup Kota Pekanbaru.

Peralatan Pemantau Kualitas Udara Ambient Kota Pekanbaru

Kota Pekanbaru merupakan salah satu kota yang memiliki Laboratorium Udara yang tergabung dalam jaringan AQMS (Air Quality Monitoring System) di Indonesia. Jaringan AQMS ini merupakan suatu sistem peralatan pemantau kualitas udara ambient yang terdiri dari :

1. Fix Station (Stasiun Pemantau Tetap)
Fix Station atau stasiun pemantau tetap (tidak berpindah-pindah) berupa sebuah kontainer ber AC yang didalamnya terdiri dari serangkaian analiser pengukuran kualitas udara, sistem pengukuran untuk data meteorologi, sensor untuk pemantauan suhu dan kelembaban, sistem kontrol, unit sampel penyediaan gas acuan, peralatan bantuan untuk aliran listrik (genset) dan transfer data.

Stasiun bekerja secara terus-menerus (kontinyu), otomatis dan terkontrol oleh komputer. Sistem pengontrolan dapat menyimpan parameter untuk 21 hari, kemudian data yang paling lama akan diganti dengan yang baru. Dalam masa 21 hari tersebut data harus ditransfer baik dengan cara online maupun secara semi-manual ke laboratorium udara (regional center). Terdapat 3 (tiga) fix station yang berlokasi di 3 tempat yang berbeda yaitu fix station Kulim (PEF1) yang terletak di Jl. Utama depan workshop Dinas PU Kulim, kemudian fix station Sukajadi (PEF2) yang terletak di samping kantor Camat Sukajadi Jl. Ahmad Yani, dan yang ketiga fix station Tampan (PEF3) yang terletak di samping kantor Camat Tampan, Jl. HR. Soebrantas.
 
2. Mobile Station (Stasiun Pemantau Bergerak)
Mobile station pada prinsipnya sama dengan fix station hanya saja pada mobile station kontainernya dilengkapi dengan roda, dan sebuah mobil yang berguna untuk membawa kontainer tersebut ke lokasi pengukuran yang diinginkan misalnya lokasi diluar Kota Pekanbaru ataupun lokasi pabrik. Saat ini mobile station (PEM1) tersebut berada dibawah tanggungjawab Pusat Pengelolaan Lingkungan Hidup Regional Sumatera.

3. Regional Center (Pusat Pemrosesan Data)
Regional Center disebut juga laboratorium udara merupakan pusat administrasi dan pemrosesan data kualitas udara. Di laboratorium udara (Regional Center) data dan fungsi sistem harus diperiksa dan dinyatakan sebagai data yang valid. Jika terjadi kesalahan fungsi dari sistem atau terdapat data yang tidak jelas, maka situasi ini harus diklarifikasikan dan data dinyatakan sebagai data yang valid atau tidak valid (Invalid) dan jika perlu diikuti dengan pemeliharaan sistem.

4. Regional Calibration Center (Pusat Kalibrasi Peralatan)
Peralatan Pemantau Kualitas Udara bekerja terus menerus, untuk itu perawatan dan pengkalibrasian harus dilakukan guna menjaga keakuratan data hasil pengukuran. Pengkalibrasian peralatan ini dilakukan sekali dalam setahun dan atau setelah penggantian spare part inti. Peralatan kalibrasi tersebut harus dalam keadaan telah dikalibrasi dengan standar nasional maupun internasional yang dilakukan oleh oleh instansi yang telah ditunjuk, dalam hal ini dilakukan oleh Main Calibration Center yang terletak di Pusarpedal, kawasan Puspitek Serpong, Tangerang.

5.Public Data Display (Papan atau Display untuk menampilkan data)
Merupakan sebuah papan atau display yang berguna untuk menampilkan data kualitas udara (data ISPU) hasil dari pemrosesan data. Data yang ditampilkan adalah data tertinggi dari ketiga stasiun pemantau, data ini mewakili kualitas udara Kota Pekanbaru. Kota Pekanbaru mempunyai 2 (dua) public data display, yaitu public data display 1 yang terletak di Jl. Jenderal Sudirman (depan Kantor Walikota Pekanbaru) dan yang kedua terletak di Jl. Tuanku Tambusai (dekat simpang Mall SKA).

Harga alat Pemantau Kualitas Udara ini cukup mahal yakni mencapai enam miliar rupiah. Tidak heran jika beberapa wilayah di Riau belum memiliki alat pemantau ini. Pelalawan misalnya, mereka masih berpatokan pada kualitas udara Pekanbaru untuk menentukan ISPU wilayah mereka.