Piala Dunia: Wah, Rumput Stadion Arena Amazonia Mati Kebanyakan Pupuk

Meski pagelaran akbar Piala Dunia tinggal menghitung hari, nyatanya kesiapan di lapangan masih banyak ditemukan. Salah satunya dari arena lapangan sepakbola stadion Arena Amazonia.. Kebanyakan pupuk ternyata malah membuat rumput untuk lapangan Stadion Arena Amazonia di Manaus mati. Maka kini pihak pengelola stadion sedang berusaha menumbuhkan kembali rumput-rumput itu dalam waktu 79 hari.

 Perwakilan Pemerintah Kota Manaus yang bertanggung jawat atas gedung stadion itu, Jerocilio Silva, mengakui pihaknya berlebihan dalam memberikan pupuk, dengan harapan rumput itu akan tumbuh subur karena udara kawasan Amazon yang panas membuat pertumbuhan rumput terhambat. Alih-alih rumputnya subur, rumputnya malah mati. "Pihak kontraktor yang menangani lapangan sudah datang dari Sao Paulo, dan melakukan tindakan perawatan untuk menumbuhkan kembali rumput-rumput ini," kata Silva seperti dilansir Daily Mail. 

Manaus terletak di kawasan Amazon yang merupakan kawasan hutan tropis. Tanahnya pun berjenis gambut sehingga memiliki tingkat keasaman yang tinggi. Akibatnya, tanah jenis ini tidak begitu cocok untuk menumbuhkan jenis rumput untuk lapangan sepak bola standar FIFA. Karenanya, perlu dilakukan perawatan khusus agar rumput-rumput itu bisa tumbuh. Inilah salah satu penyebab Stadion Arena Amazonia ini terlambat selesai. Faktor penyebab keterlambatan lainnya adalah lokasi Manaus yang dikelilingi hutan. Ini membuat akses menuju lokasi itu tak begitu bagus. Kendaraan pengangkut material stadion pun terhambat. Pengangkutan kerangka baja dari Portugal dan bahan membran canggih dari Jerman saja sampai terlambat 2 tahun. 

Seperti diketahui, Pemerintah lokal Kota Manaus telah meresmikan Stadion Arena da Amazonia di kawasan hutan kota Manaus. Stadion Arena da Amazonia menjadi stadion kesembilan yang telah siap menggelar Piala Dunia 2014. Meski pembangunan Stadion Arena da Amazonia belum sepenuhnya selesai, yaitu baru selesai 98 persen, tapi pemerintah lokal kota Manaus tetap meresmikan pembukaan Stadion Arena da Amazonia, Senin (10/3) waktu setempat. Alhasil, kekecewaan menyertai pembukaan stadion tersebut. Tercatat 20 ribu orang menghadiri acara peresmian Stadion Arena de Amazonia, yaitu saat klub lokal, Nacional ditahan imbang 2-2 di kompetisi regional utara Brasil. Namun, fans yang datang ke pembukaan stadion Arena da Amazonia itu mengungkapkan keluhannya. 

Keluhan utama yang mencuat adalah panjangnya antrian di tempat pembelian makanan. ''Saya mengantri di 15 menit terakhir babak pertama, tapi begitu babak kedua sudah akan dimulai, saya belum bisa memesan apapun,'' kata Francisco Alves, salah satu fans yang hadir di peresmian Stadion Arena da Amazonia, seperti dikutip Associated Press.