SBY Dijadwalkan Hanya Tinjau Karhutla Kampar

Presiden Susilo Bambang Yodhoyono hari ini Sabtu (15/03) dijadwalkan akan menuju ke Riau untuk memantau langsung kondisi Riau yang dilanda kabut asap. SBY akan bertolak dari Solo pukul 12.00 WIB menuju Bandara   Internasional Minangkabau, Padang-Sumatera Barat dan dijadwalkan sampai disana pukul 14.30. Dari sana perjalanan dilanjutkan menuju Bangkinang dengan menggunakan jalur darat.


Presiden nantinya akan menginap di Pendopo Jefri Noer, Bangkinang untuk beristirahat. Besok pagi tepatnya Minggu (16/03) Presiden akan meninjau langsung sejumlah titik Karhutla di sekitar wilayah Kampar bersama Kepala BNPB Syamsul Ma'arif, Gubernur Riau Annas Maamun, Bupati Kampar Jefri Noor, Dandrem 031/WB, Kapolda Riau.

Presiden dijadwalkan akan berdialog dengan warga yang berada di sekitar Karhutla yang menjadi korban. Agenda semula mengunjungi Giam Siak Kecil ternyata harus dibatalkan, mengingat kabut masih tebal sehingga akan berbahaya jika dilakukan pantauan menggunakan helikopter. Demikian halnya dengan kunjungannya ke Pekanbaru yang juga harus dibatalkan karena keterbatasan waktu. Hal ini mengingat pada Minggu sore Presiden sudah harus kembali ke Jakarta.

Sementara itu SBY sebelumnya dalam teleconference yang digelar kemarin Jumat (13/03) mengatakan bahwa dirinya mengubah jadwal kerjanya, dan memimpin langsung operasi terpadu tanggap darurat di Riau.  Ada tiga kegiatan utama yang diperintah SBY dalam operasi terpadu kali ini, yakni pemadaman api dan asap, perawatan dan pelayanan kesehatan untuk masyarakat yang terdampak serta penegakkan hukum. Di bawah kendalinya langsung, Presiden menunjuk Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Syamsul Maarif ditunjuk memimpin operasi terpadu tanggap darurat, karena selama ini dinilai efektif dan mampu memimpin operasi di tanah air.***