Kebiasaan yang Merusak Kesehatan Otak

Otak merupakan organ penting manusia yang terdiri dari 100 miliar syaraf lebih. Masing-masingnya saling terkait dengan 10 ribu syaraf lainnya. Sangat rumit bukan, namun kita tidak menyadari bagaimana rumitnya cara kerja otak kita. Semua berjalan sedemikian baiknya tanpa kita sadari.

Otak menjadi pengendali sistem syaraf pusat dan mengatur mengatur serta mengkordinir sebagian besar gerakan, perilaku dan fungsi tubuh homeostasis seperti detak jantung, tekanan darah, keseimbangan cairan tubuh dan suhu tubuh.

Kerja otak juga harus bertanggung jawab atas fungsi seperti pengenalan, emosi. ingatan, pembelajaran motorik dan segala bentuk pembelajaran lainnya. Nah jika sudah tahu bagaimana  rumitnya pekerjaan otak, sudah layaknya kita menjaga otak kita agar dapat berfungsi optimal.

Berikut ini kebiasaan-kebiasaan yang sering dilakukan dan dapat merusak kesehatan otak kita. Jika sudah mengetahui kebiasaan yang merusak otak, maka sebaiknya anda mulai menghindari kebiasaan-kebiasaan tersebut.  Sehingga fungsi otak kita dapat bekerja dengan baik.

1. Tidak mau sarapan 
Sarapan merupakan hal penting yang harus dilakuakan untuk mengoptimalkan fungsi otak. Namun banyak orang yang menyepelekan sarapan pagi padahal meninggalkan kegiatan ini dapat menyebabkan turunnya kadar gula dalam darah.Tentu saja ini akan berakibat pada kurangnya nutrisi yang diterima otak. Dan pada akhirnya terjadi kemunduran otak.

2. Terlalu banyak makan
Makan dengan porsi yang berlebihan ternyata dapat merusak fungsi otak. Pasalnya terlalu banyak makan berbakibat pada mengerasnya pembuluh otak yang biasanya menuntun kita pada menurunnya kekuatan mental.

3. Merokok 
Tidak hanya pada otak, merokok juga sangat berbahaya terhadap fungsi organ-organ tubuh lainnya. Dengan merokok, otak kita bisa menyusut  dan pada akhirnya kehilangan fungsinya. Tak ayal pada usia lanjut, perokok sangat rawan terhadap penyakit Alzheimer.

4. Terlalu banyak mengkonsumsi gula 
Terlalu banyak asupan gula akan menghalangi penyerapan protein dan gizi sehingga tubuh kekurangan nutrisi dan perkembangan otak terganggu.

5. Polusi udara
Otak adalah bagian tubuh yang paling banyak menyerap udara. Terlalu lama berada di lingkungan dengan udara berpolusi membuat kerja otak tidak efisien.

6. Kurang tidur
Tidur memberikan kesempatan otak untuk beristirahat. Sering melalaikan tidur membuat sel-sel otak justru mati kelelahan.

7. Menutup kepala ketika sedang tidur 
Tidur dengan kepala yang ditutupi merupakan kebiasaan buruk yang sangat berbahaya karena karbondioksida yang diproduksi selama tidur terkonsentrasi sehingga otak tercemar. Jangan heran kalau lama kelamaan otak menjadi rusak.

8. Berpikir terlalu keras ketika sedang sakit 
Sebaiknya anda fokus istirahat ketika sedang sakit. Pasalnya dengan bekerja keras atau belajar ketika kondisi tubuh sedang tidak fit malah akan memperparah ketidakefektifan kerja otak.

9. Kurangnya stimulasi otak
Kerja otak bisa dilatih dengan sering berpikir, terutama berpikir tentang penciptaan tentang sesuatu karya. Kurang berpikir justru membuat otak menyusut dan akhirnya tidak berfungsi maksimal.

10. Jarang bicara 
Ternyata obrolan-obrolan yang bermutu sangat bermanfaat untuk merangsang kerja otak. Bagi anda yang pendiam, sepertinya harus mulai belajar menjadi orang yang cerewet, terutama ketika membahas hal-hal yang bersifat intelektual. Jadi jangan terlalu bangga menjadi pendiam. Obrolan yang bermutu sangat baik untuk kesehatan Anda.