Musim Asap, Penjual Masker Mendulang Untung

Kerugian memang sangat terasa saat asap mengepung wilayah Riau. Namun dibalik kerugian tersebut, ada pihak yang meraup keutungan. Mereka adalah penjual masker yang banyak ditemukan dan membuka dagangannya di  berbagai kawasan kota. Ya seperti musim hujan atau kemarau, musim asap juga sudah menjadi salah satu musim di Riau, sehingga para pedagang mengambil moment ini untuk menjual dagangannya.


Sofian (22)  misalnya, dalam waktu 1 hari Ia bisa menjual 80 hingga 100 masker.  Dengan tampilan yang unik, dan berbagai macam corak, maskernya disukai oleh berbagai kalangan. Dengan harga Rp.5000, masker-maskernya yang berbentuk Spongebob, Hello Kitty, Angry Bird  cepat habis dibeli warga yang lalu lalang. Bentuk lainnya ada yang dijual seharga Rp.10 ribu sampai Rp.15 ribu. Biasanya masker yang harganya lebih mahal sepi pembeli.

Ternyata masker-masker tersebut didapatkan Sofian dari pulau jawa dan didistribusikan oleh agen lain di Pekanbaru. Biasanya keuntungan yang didapatkan berkisar antara Rp.200 ribu hingga Rp.300 ribu perhari.

Meskipun pihak pemerintah sudah banyak membagi-bagikan masker kepada masyarakat, namun belum cukup untuk memenuhi kebutuhan masker warga Pekanbaru sekitar 1 juta jiwa dan 5 juta lebih warga Riau.

Pedagang biasanya membuka lapak ruas jalan protokol Pekanbaru, ada sajak penjulan masker dadakan. Bahkan yang mencolok di sekitar Kampus dan jalan-jalan protokol lainnya. Tempat berjualannya pun seadanya, hanya bediri dan membuat rak seadanya untuk mengganggantungkan masker berbagai macam ukuran, motif dan model.