Beredar Surat Pemberitahuan Bom Lebih Dulu Ke Warganya, Ini Jawaban Kedubes AS

Beredar di Media Sosial caption email pemberitahuan dari pihak AS berupa himbauan kepada warganya untuk menghindari titik-titik lokasi kejadian bom di Jakarta. Pemberitahuan ini memicu spekulasi dari banyak orang bahwa himbauan itu dirilis sebelum bom terjadi. Artinya, warga AS telah diberitahu terlebih dahulu soal insiden itu. Hal itu salah satunya mengacu salinan surat elektronik yang diunggah ke media sosial tertulis waktu pengiriman 14 Januari 2016 pada pukul 07.51.11 AS GMT+8. 

Akan tetapi pihak Kedubes AS membantah hal tersebut. Karena pengiriman menggunakan patokan waktu Greenwich Mean Time (GMT) yang memiliki jeda dengan waktu dengan Indonesia. Dalam keterangan tertulis yang diperoleh Republika.co.id, Kedutaan Besar Amerika Serikat mengaku mengeluarkan dua Pemberitahuan Darurat untuk warga negara Amerika Serikat yang tinggal di Indonesia. Pemberitahuan Darurat tersebut dikirim melalui email, dari jaringan tanggap darurat yang menggunakan cap waktu (time stamp) “Greenwich Mean Time (GMT) + 7.

Surat elektroni tersebut dikirim pada 11:44 WIB dan 12:36 WIB, dikirim ke warga negara Amerika yang terdaftar dalam jaringan tanggap darurat. Hal ini bertujuan untuk memberikan mereka informasi mengenai perkembangan terkini dan informasi penting yang menyangkut keselamatan warga AS di luar negeri.