Cara Mencegah Sariawan pada Anak


Sariawan atau stomatitis aftosa (stomatitis aphtosa) merupakan suatu kelainan yang terjadi pada selaput lendir di mulut berupa luka pada kulit mulut yang berbentuk bercak berwarna putih kekuningan disertai dengan permukaan agak cekung dan rasa sakit yang tinggi atau pedih. Sariawan adalah penyakit yang paling sering ditemukan. Lebih dari sekitar 10% dari populasi manusia menderita penyakit ini, dan terutama wanita lebih mudah terserang daripada pria. Sariawan dapat menjadi indikasi kanker mulut jika terkena seriawan di tempat yang sama selama dua minggu hingga satu bulan.

Terdapat beberapa faktor yang diduga menjadi penyebab munculnya sariawan, yaitu luka tergigit, alergi, mengonsumsi makanan atau minuman panas, kekurangan vitamin C dan zat besi, kebersihan mulut tidak terjaga, kelainan pencernaan, faktor psikologi, dan kondisi tubuh yang tidak fit.

Stomatitis Aphtous/Ulcer/Sariawan/Seriawan bukan hanya disebabkan karena kekurangan Vitamin C, namun sebaliknya Sariawan lebih dikenal karena disebabkan oleh alergi makanan yang mengandung asam atau alergi citrus, obat-obatan tertentu, trauma fisik (ataupun penggunaan gigi palsu baru), kondisi imun yang lemah, dsb.

Sedangkan penyakit karena kekurangan vitamin C sendiri disebut skorbut (scurvy) bukan sariawan. Scorbut merupakan kegagalan proses sintesis kolagen yang ditandai dengan pendarahan kulit (purpura), gusi mudah berdarah, dsb.

Cara Mencegah Sariawan pada Anak.
Kasihan sekali jika melihat si buah hati kasayangan kita terserang sariawan. Sedih melihatnya murung karena kesakitan menahan sakit karena sariawan. Berikut ini merupakan cara mengatasi sariawan pada anak yang bisa membantu si kecil memenuhi kebutuhan makannya.

Cara Mencegah Sariawan pada Anak

  • Penuhi kebutuhan cairan. Anak biasanya kurang peka dengan rasa haus, jadi perlu perhatian khusus untuk memenuhi kebutuhan cairan. Anak susah minum air putih? Cairan bisa didapat darimana saja, termasuk dari buah-buahan. Dengan memberikannya jus tomat atau jus apel, maka tubuh anak akan menerima asupan cairan sekaligus mendapatkan vitamin B dan C.
  • Suapi makanan secara perlahan. Anak sering kali kurang berhati-hati, oleh karena itu anda bisa menyuapi si kecil secara pelan-pelan dan menjaga agar sendok tidak mengenai bagian sariawan.
  • Minum dengan gelas, usahakan untuk tidak menggunakan botol karena itu akan mengurangi kontak langsung dengan sariawan dan membuat si kecil trauma untuk menerima makanan.

Selain itu anda juga bisa mencegah sariawan pada anak, dengan menjaga kebutuhan akan cairan dan vitamin selalu terpenuhi. Menjaga kebersihan mulut juga penting, untuk anak pilihlah sikat gigi yang kecil dan lembut. Anak yang sehat adalah anak yang bisa berkembang dengan baik. Sekian artikel Cara Mencegah Sariawan pada Anak, Semoga bermanfaat.