Google Translate vs Droid Translator, Pilih Mana?

Manusia kini dan dipermudah dengan berbagai aplikasi yang membuat penggunanya semakin praktis. Setelah google translate, kini muncul juga Droid Translator yang sudah sangat familiar dikalangan pengguna Android. 
Baik Google Translate maupun Droid Translator memiliki kelebihan dan kelemahan sendiri. Lalu manakah yang anda pilih, Google Translate atau Droid Translator? berikut ini sekilas tentang kelebihan dan kekurangan kedua aplikasi ini.

Google translate
Pastinya semua tahu aplikasi penerjemah yang satu ini. Google translate memang  banyak membantu dalam urusan terjemahan. Hadir di situs web dan aplikasi, Google Translate yang diluncurkan sejak tahun 2007 ini kini sudah didukung lebih dari 80 bahasa termasuk Bahasa Indonesia dan Jawa. Software ini mampu secara otomatis mendeteksi semua bahasa yang didukung untuk diterjemahkan ke dalam bahasa yang sudah kita pilih

Google Translate juga mendukung terjemahan foto/gambar berteks, terjemahan tulisan tangan atau hand writing, terjemahan suara atau voice, serta mendukung terjemahan dalam posisi aplikasi offline atau tanpa koneksi internet. Pengguna juga bisa menyimpan hasil terjemahan untuk diakses lintas device.
Meski banyak kelebihannya, tetap saja Google Translate miliki kelemahan yaitu  tidak mampu menerjemahkan percakapan video maupun percakapan telepon. Inilah salah satu nilai minus Terjemahan Google yang kurang mendukung akses terjemahan di pelbagai format komunikasi.

Droid Translator
Droid Translator adalah aplikasi linguis dunia pertama yang memungkinkan terjemahan simultan panggilan suara dalam aplikasi atau panggilan video di Skype dan alat-alat VoIP lainnya. Droid Translator pertama diluncurkan pada Juni 2013 lalu. Meski tergolong baru, aplikasi ini sudah diundur sekitar 120 ribu. Droid Translator yang diciptakan oleh Alexander Konovalov ini memungkinkan anda beroperasi dalam banyak bahasa dan dalam berbagai format komunikasi.

Droid Translator mampu menerjemahkan panggilan telepon, video, dan pelbagai percakapan dalam 29 bahasa yang berbeda. Aplikasi yang berjalan di Android 2.0.3 ini sudah diinstall hingga 500 ribu kali. Review yang ada di Google Play pun cukup positif dan pengguna puas atas fitur-fitur yang ditawarkan Droid Translator.

Namun sayangnya, aplikasi yang terdaftar di Republik Ceko ini masih butuh banyak penyempurnaan. Dalam wawancara sekaligus uji coba dengan menggunakan aplikasi ini antara CNN Money dengan penciptanya, tercatat performa aplikasi tersebut masih kaku.

Meski begitu, jika membandingkan hasil terjemahan aplikasi ini dengan terjemahan penerjemah tradisional tingkat kesalahan terjemahannya semakin sedikit. Lalu, manakah yang terbaik diantara keduanya? Tentunya keduanya bisa sama-sama digunakan sesuai kebutuhan anda.