Tips Mengatasi Kecanduan Gadget

Kecanduan gadget yang berlebihan bisa memberikan dampak negative baik bagi anak-anak maupun orang dewasa. Anak-anak yang sudah pada tahap kecanduan biasanya benar-benar tidak bisa dipisahkan dari gadget. Ketika dijauhkan bahkan bisa menangis, marah hingga jatuh sakit. Jika gadget diberikan, yang terjadi si anak menjadi cuek dan tidak peduli dengan lingkungan, lupa waktu hingga resiko terkena efek tak pantas. 

Jika seorang anak maupun orang dewasa sudah mengalami hal ini, maka inilah kondisi kecanduan yang harus diwaspadai. Lalu bagaimana tips agar kita tidak kecanduan dengan gadget, atau menyadarkan orang yang sudah mulai terjangkit gejala kecanduan gadget tersebut. Berikut ini beberapa tips yang bisa dilakukan: 

1. Jika orang dewasa maka harus diawali dari niat bahwa ia akan meninggalkan penggunaan yang berlebihan karena sudah tau dampak buruknya, atau jika anak-anak maka orang tuanya lah yang harus punya komitmen untuk menyadarkan anak dari efek kecanduan tersebut. 

2. Cobalah sehari tanpa gadget, pergilah ke suatu tempat yang disana tidak bisa mengakses jaringan internet, atau daerah yang lambat koneksi internya, dengan begitu dalam kondisi terpaksa Anda tidak akan bermain gadget, demikian juga dengan anak-anak, jika mereka bisa dipahamkan jaringan internet tidak ada maka mereka bisa sedikit menerima. 

3. Setelah beberapa waktu kita tanpa gadget, biasanya efek kecanduan akan sedikit berkurang, lalu lakukan kegiatan lain yang menarik hati dan bisa membuat Anda sedikit lupa dengan gadget. Atau bila perlu, lakukan kunjungan rutin ke tempat yang tidak ada jaringan internetnya. Dengan demikian lama kelamaan kita akan terbiasa melihat gadget tanpa internet sehingga akhirnya malas untuk menyentuhnya. 

Untuk menyadarkan anak yang kecanduan dengan gadget memang dibutuhkan peran orang tua yang lebih ketat, karena umumnya anak akan marah dan mengamuk jika barang kesukaan mereka tidak diberikan. Lakukan hal-hal tersembunyi pada gadget yang tidak diketahui anak untuk memutuskan koneksi internetnya. Ingat, untuk menegakkan aturan kita harus konsisten, jika tidak maka anak akan menjadi pembangkang.