Dimana Posisi Duduk di Pesawat yang Paling Aman?

Tragedi kecelakaan pesawat terbang di Indonesia yang kerap terjadi mengharuskan para penumpang perlu mengetahui bagaimana seharusnya bisa menggunakan Standar Operasional Procedure yang benar saat menggunakan kendaraan terbang ini. Memang, ketika kecelakaan pesawat terjadi, umumnya sedikit sekali kemungkinan penumpang untuk selamat dari mau. Namun beberapa kecelakaan yang pernah terjadi membuat sebuah keajaiban. Salah satunya yang pernah terjadi pada tahun 2002 saat pesawat maskapai Garuda yang berhasil mendarat di atas Sungai Bengawan Solo. Atas kehendak Allah yang Maha Kuasa, pesawat yang dikomandoi Pilot Abdul Razak tersebut akhirnya selamat setelah melakukan pendaratan darurat dengan posisi pesawat berputar menghadap kiblat. 

Salah satu upaya untuk menjaga safety saat melakukan penerbangan, penumpang harus lah mengetahui dimana posisi duduk yang paling aman bagi penumpang. Posisi duduk yang paling aman bagi penumpang saat berada di kendaraan pesawat adalah pada bagian belakang. Ini pula lah yang menyebabkan mengapa kotak hitam pesawat diletakkan pada posisi di bagian ekor pesawat. 

Mengapa demikian? Tahukah Anda, kendaraan pesawat terbang meletakkan bahan bakar pada bagian sayapnya. Sehingga posisi di bagian dekat sayap adalah posisi yang paling tidak aman. Jika pesawat meledak, bisa dipastikan penumpang yang ada di dekat sayap akan hangus terbakar. Maka bagian belakang adalah pilihan yang paling aman. Di samping lebih dekat dengan toilet, bagi sebagian orang posisi di belakang sangat mengasyikkan karena bisa berbincang dengan para pramugari. 

Nah, ternyata bagi yang terlambat check in ada untungnya juga ya, karena berada di bagian belakang pesawat. Saat turun pun bisa lebih dulu turun. Mana yang lebih menguntungkan bagi Anda? Bisa Anda tentukan sendiri.