Danau Maninjau, Wujudkan Nuansa Ketenangan

Hingar bingar kota, setumpuk pekerjaan serta permasalahan hidup lain sepertinya dapat teratasi jika Anda berkunjung ke danau Maninjau. Danau yang terletak di kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, provinsi Sumatera Barat,  ini memang terkenal dengan nuansa ketenangannya.



Danau Maninjau merupakan merupakan danau vulkanik yang terletak sekitar 35 km dari Bukkittinggi atau sekitar satu jam perjalanan. Untuk bisa sampai kesana, kita bisa menggunakan mobil pribadi atau angkutan umum. Perjalanan pun harus melalui jalan curam menurun dari Bukittinggi, serta berliku-liku dengan tikungan tajam atau lebih dikenal dengan kelok 44. Sudut belokan yang rata-rata 90 derajat dan panjang kelok 44 adalah 10 kilometer mulai dari Puncak penurunan yang bernama Ambun. Namun rasanya kengerian perjalanan tersebut akan terbayar dengan pemandangan  danau  biru dan lereng bukit yang sangat indah.

Luas Danau Maninjua adalah  sekitar 100 m² dan  bertengger di perbukitan setinggi 461 meter di atas permukaan laut, serta memiliki kedalaman maksimum 495 meter.  Danau ini merupakan sumber air sungai yang  bernama Batang Sri Antokan, sementara puncak tertinggi diperbukitan Danau Maninjau dikenal dengan nama Puncak Lawang.



Maninjau  tercatat sebagai danau terluas kesebelas di Indonesia. Sedangkan untuk wilayah Sumatera Barat, Maninjau menjadi danau terluas kedua setelah Danau Singkarak yang memiliki luas 129,69 km². Danau Singkarak sendiri berada di dua kabupaten, yaitu Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Solok.

Fasilitas Danau Maninjau terbilang lengkap. Disana tersedia fasilitas wisata, seperti Hotel(Maninjau Indah Hotel, Pasir Panjang Permai) serta penginapan dan restoran. Disana Anda juga dapat membeli berbagai kerajinan tradisional Minang. Seperti  kerajinan dari perak atau songket benang emas (kain tenunan tangan), sandal, sepatu, tas, kantong uang terbuat dari songket, serta item unik lainnya juga tersedia di sini. Berbagai makanan khas Sumatera Barat juga tersedia di rumah makan yang ada disana.

Tempat ini memang tepat untuk bersantai dan menikmati kesunyian. Anda tidak akan terganggu hiruk-pikuk kehidupan kota. Maninjau memang sempurna untuk duduk bersantai dan menikmati wangi tanah yang subur, langit biru yang cerah, dan gemericik air jernih.

Terlebih saat pagi hari, dimana udara masih segar dengan pemandangan hijau yang menyejukan mata. Anda pun bisa menyegarkan tubuh dengan berenang di pagi hari. Atau dengan menghabiskan sore dengan menyaksikan awan mengapung di pucak bukit atau perlahan menuruni dinding kawah.