APJII Himbau Gunakan Brocade Untuk Dorong Pertumbuhan Internet Indonesia.

Driau.com - Berhadapan dengan kemungkinan meledaknya kebutuhan akan bandwidth hingga 10 kali lipat dalam lima tahun mendatang, Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) kini menggunakan router Brocade seri MLXe-16 sebagai komponen utama Indonesia Internet Exchange (IIX).

Router-router utama ini memungkinkan APJII untuk meningkatkan kemampuan IIX secara signifikan, baik dari segi jumlah data yang disampaikan maupun koneksi individu.

APJII saat ini memiliki 278 anggota–-termasuk diantaranya perusahaan telekomunikasi, penyedia layanan Internet, dan penyedia konten-—161 diantaranya telah terhubung dengan IIX melalui IPv4, sementara 51 dari mereka juga menggunakan koneksi IPv6. Hingga akhir 2012, Indonesia, dengan populasi mencapai 237,5 juta jiwa, telah memiliki 63 juta pengguna Internet. Pada bulan Maret 2013, lalu lintas Internet pada IIX mencapai rata-rata 10 Gigabit per detik, dibandingkan dengan dua tahun lalu dimana jumlahnya hanya mencapai seperempat dari angka tersebut.

Dalam mencari platform routing utama yang baru untuk Indonesia Internet Exchange, Harijanto mengatakan bahwa kriteria utamanya mencakup tingkat ketersediaan yang tinggi serta kemampuan untuk menyampaikan jumlah data dengan menggunakan koneksi wire-speed 1 dan 10 GbE dalam satu kerangka (chassis). Ke depannya, APJII juga mengantisipasi adanya kebutuhan untuk mendukung koneksi 100 GbE bagi anggota-anggota perusahaannya yang berskala besar.

Dibangun dengan arsitektur canggih generasi keenam serta konektivitas berskala terrabyte, seri MLX dari Brocade telah memiliki pengalaman yang dibuktikan dengan terpasangnya lebih dari 10.000 router di seluruh dunia – termasuk memiliki pangsa pasar yang besar di antara bursa Internet -- untuk memenuhi persyaratan lalu lintas Internet yang membludak serta mengurangi biaya per bit yang dikeluarkan untuk mengalihkan (routing) lalu lintas data.

Sementara dua router utama IIX dipasang pada lokasi yang berbeda demi menjamin tingkat ketersediaan yang tinggi, APJII juga berencana untuk menerapkan teknologi Brocade Multi-Chassis Trunking (MCT). Teknologi ini akan menghubungkan kedua router tersebut untuk menciptakan sebuah alat tunggal yang mampu menyamaratakan beban lalu lintas dari jaringan-jaringan penyedia layanan yang memiliki banyak koneksi ke pusat Indonesia Internet Exchange.

Ke depannya, operasional Indonesia Internet Exchange juga akan dapat memperoleh manfaat dari router utama Brocade seri MLXe-16 untuk mendukung software-defined networking (SDN) melalui protokol OpenFlow. Hal ini membuka kemungkinan untuk menerapkan SDN dalam perusahaan, sehingga perusahaan akan secara otomatis mampu membuat keputusan routing yang lebih efisien, mendeteksi permasalahan terkait kebijakan tertentu, serta membantu memecahkan permasalahan routing. ***

sumber : Cnet
foto : APJII