Sterotip Dunia Robot Ambil Sampel Kinetik Capung

Driau.com -- Dua peneliti Australia, Steven Wiederman dan David O'Carroll mengungkapkan temuan baru mereka tentang sistem visual capung untuk mendeteksi target dan pelacakan dalam dunia robotika.

Wiederman dan O'Carroll yang bekerja di Pusat Neuroscience Research di University of Adelaide di Australia ini mempelajari visi serangga. Mereka menilai capung memiliki sirkuit visual yang tidak biasa, sehingga memungkinkan untuk melihat benda bergerak di dalam gelap.

Pemrosesan visual dalam kebanyakan hewan, baik vertebrata dan invertebrata, terdiri dari dua saluran yang terang dan gelap dengan proses yang terpisah. Istilahnya disebut saluran ON dan OFF.

"Sebagian besar hewan akan menggunakan kombinasi saluran ON dengan saluran ON lainnya di otak, atau OFF dan OFF, tergantung pada keadaan," kata Wiederman, penulis utama studi dalam Journal of Neuroscience. 

Sementara pada capung, yang terjadi adalah sebaliknya. Capung menggunakan kombinasi keduanya yaitu saluran ON dan OFF untuk melihat benda ketika gelap.

Ada kemungkinan hewan lain menggunakan jenis saluran yang sama juga, dan ini pertama kalinya ilmuwan menemukan hal tersebut. Hal ini memungkinkan capung untuk menanggapi target yang bergerak dalam gelap, seperti mangsa potensial, jauh lebih baik daripada yang diharapkan peneliti.


Wiederman dan O'Carroll berharap agar pengetahuan baru mereka berkembang, yaitu tentang bagaimana sirkuit visual pada capung dapat bekerja menjadi robot otonom yang akan meniru visi dan gerakan serangga. ***