Telkom Tbk Resmikan Jogja Digital Valley

Jogja, Driau.com -- Telkom Tbk melalui program Indonesian Digital Community (Indigo) lakukan terobosan kedua kalinya, pembukaan sarana Jogja Digital Valley (JDV) bagian dari misi Information and Communication Technologi (ICT), peresmian dilaksanakan di kampung Sagan. jl Kartini no 7 Yogyakarta, Rabu pagi, (21-08-2013).

Tim Driau.com secara langsung mengikuti peresmian JDV di lokasi acara, JDV menjadi pusat inkubasi bisnis ICT, yang dikembangkan Telkom Tbk guna melengkapi ekosistem kreatif digital, bertujuan meningkatkan akselerasi jumlah pengembang untuk games, edutainment, musik, animation, dan software service khususnya di kota Yogyakarta dan sekitarnya.

Peresmian Jogja Digital Valley ini dilakukan oleh Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, dan disaksikan oleh Direktur PT Telkom Tbk , Arief Yahya, Direktur Innovation and Strategic Portfolio Indra Utoyo, dan Direktur Enterprise and Business Service Muhammad Awaluddin.  Setelah memberikan sambutan singkatnya, Sri Sultan lakukan ceremony pengguntingan pita, dan kemudian berkeliling melihat venue sarana pra sarana JDV. 

Pusat pendirian ICT Telkom ini berdiri ditengah-tengah perkampungan padat jogja, sarana penunjang yang dihadirkan, seperti private room, meeting room, lounge, cafe corner, multi-platform-gadget dan berbagai fasilitas kerja digital yang eksklusif. Adapun rencana program kegiatannya yang sarat teknologi meliputi Co-Working Space, Community Activities, Talent and Business Development, Funding dan Incubation center. Terdapat juga agenda rutinnya yakni Seminar ICT setiap bulan, Workshop and Training tiap bulan, ICT goes to campus dua bulan sekali, terakhir Start-up Incubation yang dijadwalkan setahun sekali akan digelar oleh JDV. 

Sri Sultan Hamengku Buwono X menjelaskan depan wartawan " kadang suka terjadi salah kaprah, bahwa ketika pemerintah memiliki website, itu sertamerta diartikan sudah  memberikan layanan e-Goverment,  sebenarnya teknologi mencakup layanan tidak terbatas untuk nilai interaksi yang maju dan bukan hanya lewat internet saja, tetapi juga bisa melalui telepon, sms, radio atau televisi, kita itu wong kagetan dan senengnya sebatas ikut arus tanpa belajar lebih lanjut dalam nilai teknologi yang bermanfaat bagi semua (masyarakat,red) ."

Disela-sela acara peresmian, driau.com meminta komentar Direktur Telkom, Arief Yahya tentang usaha pendirian sarana JDV tersebut, ia menyatakan "Telkom selalu mendukung agar industri kreatif digital maju pesat di Indonesia, JDV menyediakan eskosistem yang terintegrasi untuk mendorong lahirnya inovator di bidang industri kreatif digital," ujar Arief Yahya 

Incubation center jadi bagian fokus pengembangan Indonesian Digital Network, sejalan dengan itu  telkom berkomitmen menanamkan investasi awalnya sebesar Rp10 milliar untuk tiga tahun ke depan guna mendukung seluruh aktifitas JDV." pungkas Arief Yahya. 

Terbukanya Keanggotaan JDV yang terdiri pertama dari komunitas, yakni masyarakat peminat dan pelaku industri ICT secara umum, kedua ialah anggota dan patnership, yakni personal ataupun kelompok yang terdaftar sebagai anggota dan patner Jogja Digital Valley, ketiga ialah Incubatee yakni start up yang terpilih melalui seleksi dalam kompetisi Indigo, akan mendapatkan pendampingan, pembimbingan dan permodalan. 

Seluruh individual dan star up binaan nantinya dapat menggunakan creative desk dan private working room untuk melakukan perencanaan dan pengembangan produk mereka. ***

Foto : Driau.com