Kabut Asap Masih Menghantui

Pekanbaru, driau.com - Kabut asap pekat akibat kebakaran hutan dan lahan, Selasa (27/8) pagi, menyelimuti seluruh wilayah Kota Pekanbaru, Riau. 

Munculnya kembali kabut asap seiring dengan peningkatan jumlah titik api di Pulau Sumatra yang tercatat mencapai 427 titik.

Kabut asap berwarna putih sudah mulai nampak sejak pukul 05.30 WIB. Menjelang siang, kabut asap semakin tebal dan mengeluarkan aroma karbondioksida yang menyesakkan napas. Kabut asap yang terlihat jelas di luar ruangan itu juga mengakibatkan mata perih dan hidung berair.

"Kami masyarakat Riau tidak mengerti apa dosa kami. Sudah listrik padam setiap hari, pagi ini kabut asap datang kembali," kata Apri, Warga Jalan Pepaya, Pekanbaru.

Menurutnya, kabut asap pada hari ini sangat tebal. Kabut asap yang tiba-tiba muncul pada pagi hari sontak mengagetkan warga karena bencana kabut asap pada dua bulan terakhir telah teratasi oleh tim nasional penanganan bencana kabut asap.


Sementara itu, berdasarkan pantauan terakhir satelit National Oceanic Atmospheric and Administration (NOAA) 18, pada Senil (26/8) pukul 20.00 WIB terdeteksi sedikitnya 427 titik api yang tersebar di wilayah Sumatra. dari jumlah tersebut, sebaran titik api terbanyak berada di Provinsi Riau. (*)

sumber: metrotvnews.com
foto: net/driau.com