Hindari Berlebihan Minuman Ber-Soda

Minuman bersoda, seperti cola, ternyata memberikan efek psikologis yang cukup besar bagi anak. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh sekelompok peneliti dari Universitas Columbia, New York, AS, menyebutkan, cola bisa membuat anak berusia 5 tahun lebih dekat dengan kekerasan.

“Anak-anak yang mengonsumsi minuman bersoda hingga 4 porsi sehari berisiko tumbuh menjadi anak yang mudah melawan, menghancurkan benda, dan menyerang orang lain,” tulis Daily Mail, Rabu, 21 Agustus 2013. Minuman sarat gula ini dihubungkan dengan tingkat kemurungan dan menyebabkan anak kesulitan berkonsetrasi.

Meskipun potensi bahaya dari minuman populer telah banyak diteliti, tapi penelitian ini adalah salah satu yang pertama untuk melihat pengaruhnya terhadap anak-anak.

Namun demikian, peneliti Shakira Suglia, mengatakan, mereka belum mengetahui secara pasti apa yang memengaruhi psikologi si anak. Ia dan timnya menduga, kadar gula yang tinggi mungkin menjadi pemicunya. Sekaleng Coca-Colamengandung hampir sembilan sendok gula. Tidak hanya gula, Suglia juga mencurigai kafein. Kafein yang terkandung dalam minuman ringan juga dapat memengaruhi perilaku anak.

Tidak hanya menimbulkan masalah psikologi. Minuman ringan telah lebih dulu terbukti dapat menimbulkan masalah kesehatan fisik, seperti serangan jantung, diabetes, obesitas, tulang rapuh, kanker pankreas dan prostat, serta kelemahan otot dan kelumpuhan.


DAILY MAIL |